Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia

Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia - Hallo sahabat LOVE4RAG, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel enoki, Artikel jamur, Artikel sayuran, Artikel tanaman, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia
link : Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia

Baca juga


Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia



Jamur Enokitake (えのき茸?, jamur enoki) yakni jamur pangan dengan badan buah hasil budidaya berbentuk panjang-panjang berwarna putih menyerupai tauge. Dikenal juga sebagai jamur tauge, jamur isu terkini dingin, atau jamur jarum emas (Hanzi: 金针菇, pinyin: jīnzhēngū, Hangul: 팽이버섯 , Alihaksara: pengi beoseot).



Di wilayah dunia beriklim sejuk, jamur tumbuh di alam bebas pada suhu udara rendah mulai isu terkini gugur hingga awal isu terkini semi. Jamur juga diketahui tumbuh di bawah salju. Jamur tumbuh di permukaan batang pohon Celtis sinensis (bahasa Jepang: Enoki) yang sudah melapuk, sehingga disebut Enokitake (jamur Enoki). Jamur juga sanggup tumbuh di permukaan batang kayu lapuk pohon-pohon berdaun lebar menyerupai Bebesaran dan Kesemek. Jamur ini sering dianggap sebagai hama bagi beberapa produk pertanian.



Budidaya

Jamur Enokitake hasil budidaya sanggup dipanen sepanjang tahun. Tubuh buah Enokitake hasil budidaya terlihat berbeda dari Enokitake yang tumbuh di alam bebas. Jamur hasil budidaya dilindungi dari sinar matahari sehingga berwarna putih, sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu. Jamur hasil budidaya juga mempunyai batang yang panjang dan kurus-kurus, sedangkan jamur di alam bebas mempunyai batang yang lebih pendek dan gemuk. Rasa jamur hasil budidaya juga sangat berbeda dengan jamur yang tumbuh di alam bebas.


Enokitake yang tersedia di pasar swalayan merupakan hasil budidaya. Jamur dibudidayakan dengan memakai botol plastik atau kantong plastik. Jamur memerlukan waktu 30 hari pada suhu 15 °C dan kelembapan 70% di atas media tanam serbuk gergaji atau serbuk bonggol jagung ditambah banyak sekali materi gabungan lain. Setelah itu, jamur masih perlu tumbuh 30 hari lagi dengan suhu yang lebih sejuk dan lebih lembap.

Proses

Jamur dilindungi dari sinar matahari dan dipaksa tumbuh di dalam botol plastik atau kantong plastik yang sempit.  Jamur yang terus mencari sinar matahari balasannya tumbuh terus ke atas hingga menjadi panjang-panjang dan kurus. Jamur memang sanggup tumbuh tanpa sinar matahari, tapi sinar matahari tetap diharapkan pada penyebaran spora.


Enokitake sanggup hidup di alam sebagai jamur liar atau dibudidaya dan dikultur. Kedua jenis ini sanggup dimakan, namun jamur Enokitake hasil budidaya mempunyai rasa dan kenikmatan yang lebih baik dibandingkan dengan jamur Enokitake liar. Jamur Enokitake hasil budidaya banyak dipakai dalam kuliner Jepang dan Cina. Ciri khas jamur Enokitake hasil budidaya yakni warnanya yang kuning pucat, tangkainya yang panjang dengan tudungnya yang kecil.


Ciri dari jamur Enokitake yang hidup liar yakni mempunyai tudung berwarna coklat, berbentuk cembung dan ukurannya sanggup mencapai 3 cm. Tudung ini akan semakin datar seiring bertambahnya usia jamur Enokitake.

Manfaat

Jamur ini banyak dipakai dalam banyak sekali masakan sup dalam Jepang, Korea, masakan Cina, dan Vietnam. Jamur mempunyai tekstur garing dan aroma yang segar. Bagian akar perlu dipotong sebelum dipakai dalam masakan. Jamur segar tahan disimpan di lemari es hingga satu minggu.


Jamur Enokitake sangat gampang dibudidayakan dan sudah dibudidayakan di Jepang semenjak lebih dari 300 tahun yang lalu. Enokitake sanggup ditanam sendiri di rumah asalkan suhu cukup sejuk. Di Cina, jamur ini sering dipakai dalam pengobatan tradisional untuk mengobati susah buang air besar.


Biasanya jamur ini dipakai dalam kuliner – kuliner yang berbau Asia. Jamur ini juga banyak dipakai sebagai materi salad (di mana rasa terbaik dari jamur ini sanggup dinikmati), sup dan juga sering digoreng bersama sayuran dan daging.

Kandungan gizi

Jamur Enokitake mengandung banyak serat. Jamur ini juga mengandung banyak protein dan beberapa vitamin menyerupai vitamin B, serta mineral. Satu mangkuk jamur mentah diperkirakan sanggup menyediakan 20 kalori. Jamur ini juga tidak mengandung gula sehingga kondusif dikonsumsi oleh penderita diabetes dan juga sanggup dijadikan pilihan materi kuliner untuk diet.


Jamur Enokitake juga mengandung senyawa flammulin yang merupakan senyawa anti kanker dan tumor. Jamur Enokitake juga dipercaya sanggup menstimulasi sistem imun dan juga mempunyai kegiatan anti viral dan anti bakteri. Selain itu, dalam jamur ini juga terdapat senyawa lain yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolestrol. Penelitian juga menginformasikan bahwa Enokitake berkhasiat dalam perawatan lymphomia dan kanker prostat.

BIBIT

Untuk pembelian bibir jamur enoki atau banyak sekali jenis bibit jamur lainnya sanggup anda klik disini.


Demikianlah Artikel Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia

Sekianlah artikel Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tip's Budidaya Jamur Enoki ( Atau Jamur Tauge ) Di Indonesia dengan alamat link http://love4rag.blogspot.com/2020/07/tips-budidaya-jamur-enoki-atau-jamur.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel